Saat ini snorkel yang beredar dipasaran terdiri dari lima komponen seperti yang ditunjukan pada gambar disebelah ini. Lima komponen tersebut yaitu dry valve atau splash protector, mask strap clip, mouth piece, purge valve dan flex tube. Namun tidak semua snorkel yang beredar dipasaran memiliki semua komponen diatas. Dry valve berfungsi mencegah masuknya air secara berlebihan ke tabung snorkel ketika kita melakukan diving sedangkan purge valve berfungsi untuk katup pembersihan atau mengeluarkan air yang sudah terlanjur masuk kedalam tabung snorkel. Mask strap clip berfungsi untuk menempelkan snorkel pada masker. Flex tube berfungsi untuk memudahkan mengarahkan mouth piece ke mulut kita.
Berdasarkan kelengkapan komponen diatas maka snorkel yang saat ini beredar dipasaran dibedakan menjadi 4 macam yaitu classic snorkel, flexible purge, semi dry snorkel, dan dry snorkel.
Classic Snorkel
Classic snorkel yaitu snorkel yang tabungnya terbuat dari plastik elastis (namun tidak terlalu fleksibel). Classic snorkel tidak memiliki komponen dry valve sehingga tabung snorkel dengan mudah terisi banyak air. Selain tidak memiliki dry valve, classic snorkel juga tidak memiliki purge valve sebagai katub pembersihan, sehingga kita perlu meniup dengan keras untuk mengeluarkan air melalui lubang atas sebelum menghirup udara melalui mouth piece.
Flexible Purge
Berikutnya adalah snorkel yang memiliki tabung fleksibel yang terbuat dari silikon. Kadangkala snorkel ini juga memiliki katup pembersihan/purge valve. Manfaat dari Flex Tube adalah memudahkan kita untuk mengarahkan mouth piece ke mulut kita. Manfaat dari purge valve adalah untuk memudahkan kita membersihkan air yang masuk pada tabung snorkel. Kita hanya cukup meniup secara perlahan-lahan untuk mengeluarkan air pada tabung snorkel dan air akan keluar melalui purge valve yang berada di bawah mouth piece.
Semi Dry Snorkel
Semi dry snorkel memiliki katub penahan air (splash protector) yang sederhana di bagian atas, dan biasanya juga memiliki purge valve serta flex tube. Manfaat dari splash protector adalah untuk mencegah air masuk ke tabung snorkel secara berlebihan. Snorkel jenis ini mampu mencegah masuknya air ketika kita berenang di permukaan air. Namun splash protector tidak akan mampu menahan masuknya air akibat arus atau gelombang air yang keras maupun tekanan air ketika kita diving.
Dry Snorkel
Dry snorkel adalah jenis snorkel yang memiliki desain splash protector yang mampu mencegah masuknya air ke dalam tabung snorkel. Ketika ujung atas snorkel dalam kondisi terendam air maka splash protector secara otomatis akan menutup tabung. Hal ini memastikan tidak ada udara yang masuk dan juga tidak ada air yang masuk juga. Dalam kondisi seperti itu jika anda mencoba menghirup udara melalui mout piece, maka akan terasa seolah-olah tabung snorkel anda sedang tersumbat sesuatu. Snorkel jenis ini sangat disukai oleh para penggemar spearfishing, free-diving dan skindiving untuk pengambilan foto di kedalaman yang tidak lebih dari 5 meter.
Cara penggunaan snorkel sangatlah mudah, namun bagi anda yang belum pernah menggunakannya tentu saja perlu sedikit waktu untuk menyesuaikan diri. Hal yang sering terjadi bagi yang baru mencoba adalah tersedak air dari sisa dalam tabung dan cenderung bernafas dengan cepat (tidak beraturan) ketika menggunakan snorkel. Pada tahapan pertama program belajar diving dan program kursus diving, anda akan diajari cara menggunakan snorkel dengan benar. satu sampai dua jam adalah waktu yang cukup untuk anda menguasai penggunaan snorkel. Lalu bagaimana cara untuk memilih snorkel yang tepat dan berapa harganya? Kami akan segera membahasnya di artikel "Tips Memilih Snorkel Yang Baik" dan "Tips Memilih Peralatan Dasar Selam". Salam Diver!!!
Resources : http://www.scubadivingsurabaya.com/2011/11/snorkel-diving.html
Resources : http://www.scubadivingsurabaya.com/2011/11/snorkel-diving.html