Tips dan Trik Diving - Belajar diving lebih mudah daripada belajar berenang. Mengapa demikian? jawabannya gampang saja, mudah mana mengapung di permukaan air atau tenggelam di dalam air? Namun kenyataannya kita akan kesulitan untuk tenggelam ketika sudah memakai peralatan scuba. Oleh karena itu diperlukan weight belt alias sabuk dengan pemberat/timbel yang terbuat dari bahan timah. Kebutuhan pemberat setiap orang berbeda-beda. Artikel ini akan membahas tentang tips menentukan ukuran pemberat pada weight belt.
Scuba Weight Belt |
Beberapa prinsip dasar penentuan jumlah pemberat yang dibutuhkan penyelam adalah sebagai berikut :
- Penyelam harus dapat dengan mudah tenggelam secara perlahan-lahan dan tidak turun dengan cepat seolah-olah seperti tertarik gaya grafitasi bumi.
- Penyelam harus dapat berenang dengan mudah dan tidak terlalu banyak mengkonsumsi udara ketika menyelam.
- Ketebalan wetsuit yang digunakan penyelam mempengaruhi jumlah pemberat. Semakin tebal wetsuit semakin banyak pemberat yang harus dibawa.
Penentuan jumlah pemberat hanya berdasarkan hasil perhitungan rumus bisa saja tidak valid. Oleh karena itu sebaiknya setelah mendapatkan jumlah pemberat dengan perhitungan rumus maka cobalah tips berikut ini (hasil percobaan di air tawar tidak akan sama dengan di air laut) :
- Gunakan seluruh peralatan scuba (masker, snorkel, fin, BCD, regulator dan tabung dengan tekanan udara penuh 3000psi atau 200bar). Gunakan weight belt dengan jumlah pemberat sesuai perhitungan rumus diatas kemudian inflate BCD sehingga anda bisa mengapung dengan santai dalam posisi berdiri tanpa menggerakan kaki (permukaan air dibawah dagu). Jangan gerakan kaki, karena gerakan kaki menggunakan fin akan menyebabkan tubuh anda terangkat keatas.
- Tarik napas dengan normal dan tahan. Angkat deflator di atas kepala dan tekan tombol deflate untuk membuang udara yang ada di dalam BCD secara perlahan-lahan. Jika anda membuang nafas maka jangan tekan tombol deflate. Tahan nafas lagi dan tekan tombol deflate hingga permukaan air mencapai diperbatasan ubun-ubun dan rambut anda.
- Jika udara di BCD sudah habis dan kondisi paru sedang menahan nafas sedangkan permukaan air masih belum mencapai perbatasan rambut dan ubun-ubun, berarti jumlah pemberat yang anda gunakan masih kurang. Anda perlu menambah 1 kg lagi dan kembali ke langkah 1. Jika ternyata udara di BCD masih banyak dan anda cenderung tenggelam walaupun nafas sudah anda tahan berarti jumlah pemberat yang anda gunakan terlalu banyak. Kurangi 1 kg dan kembali ke langkah 1.
- Ketika permukaan air sudah di perbatasan rambut dan ubun-ubun maka hembuskan nafas untuk mengosongkan udara di paru, saat itu anda harus tenggelam secara perlahan dan ketika menarik nafas lagi maka anda berhenti tenggelam. Jika ternyata anda tidak tenggelam maka ulangi tarik nafas dan hembuskan untuk mencoba lagi. Jika ternyata anda masih tidak tenggelam berarti perlu menambahkan pemberat 1 kg lagi dan kembali ke langkah 1.
Anda juga harus memeriksa ulang kebutuhan pemberat jika sudah lama tidak menyelam. Kesalahan membawa jumlah pemberat akan memunculkan resiko diving seperti susah berenang, turun terlalu cepat hingga menabrak karang di dasar laut, konsumsi udara boros dan cepat habis serta makin lama menyelam cederung makin naik ke permukaan.
Teknik bouyancy akan diajarkan secara detail ketika anda mengikuti Program Kursus Diving Surabaya. Jika anda hanya ingin mencoba belajar diving di kolam renang bisa mengikuti Program Belajar Diving Surabaya. Sedangkan jika anda tinggal di kota Surabaya dan sekitarnya ingin mencoba diving langsung di laut dengan murah, saatnya anda mencoba program scuba discovery di Pasir Putih Situbondo.